MEDIA AUDIOVISUAL
NAMA-NAMA KELOMPOK 3
1.
Desiana :
A1P117007
2.
Nurul
Safia Rianti :
A1P117042
3.
Nur
Diani Sajo :
A1P117020
4.
Vida
Evi Lestari :
A1P117063
5.
Ihda
Maya Ariatni :
A1P117012
6.
Syahrun
:
A1P117050
7.
Wahyu
Saputra :
A1P117051
9.
La
Awianto :
A1P117014
10.
Agustandia
:
A1P117053
11.
Shani
Uswatun Hasanah :
A1P117045
12. Hermantino :
A1P116121
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA ...
Mata
Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester
: XI
/ Ganjil
Materi
Pokok : Posisi Strategis
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Alokasi
Waktu : 5
Minggu x 4 Jam Pelajaran @45
Menit
A.
Kompetensi Inti
·
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI 3:Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.1
Memahami kondisi wilayah dan posisi
strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia
|
·
Memahami letak, luas, dan batas wilayahindonesia.
·
Memahami karakteristik wilayah daratan dan
perairan indonesia.
·
Memahami perkembangan jalur transportasi dan
perdagangan internasional di indonesia.
·
Memahami potensi dan
pengelolaan sumber daya kelautan indonesia.
|
4.1
Menyajikan contoh hasil penalaran tentang
posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk
peta, tabel, dan/atau grafik
|
· Berdiskusi
tentang letak dan posisi geografis Indonesia dan kaitannya dengan poros
maritim dunia
· Menyajikan
laporan hasil diskusi tentang posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia dilengkapi peta, tabel, dan/atau grafik
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Memahami letak, luas, dan batas wilayah indonesia.
·
Memahami karakteristik wilayah daratan dan perairan
indonesia.
·
Memahami perkembangan jalur transportasi dan
perdagangan internasional di indonesia.
·
Memahami potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan
indonesia.
·
Berdiskusi tentang letak dan posisi geografis
Indonesia dan kaitannya dengan poros maritim dunia
·
Menyajikan laporan hasil diskusi tentang posisi
strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia dilengkapi peta, tabel,
dan/atau grafik
D.
Materi
Pembelajaran
Posisi Strategis
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
· Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia.
· Karakteristik wilayah daratan dan
perairan Indonesia.
· Perkembangan jalur transportasi dan
perdagangan internasional di Indonesia.
· Potensi
dan pengelolaan sumber
daya kelautan Indonesia.
E.
Metode Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab,
wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G.
Sumber
Belajar
·
Buku Geografi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
·
Buku refensi yang relevan,
·
Lingkungan setempat
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1.
|
Pertemuan
Ke-1 (4 x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru
:
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan
pertanyaan
|
||
Pemberian
Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian
kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia dengan cara :
|
|||
→
|
Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
|
||
|
Menayangkan
gambar/foto/video yang relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar
kerja materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
●
|
Pemberian
contoh-contoh materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan
literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis
resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Letak, luas, dan batas
wilayah Indonesia
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian
materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia oleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
|
untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan
pertanyaan
tentang materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati
obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati
dengan seksama materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca
sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara
disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang sedang
dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun
daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan
pertanyaan berkaiatan dengan materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta
didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
→
|
Mengumpulkan
informasi
|
||
|
Mencatat
semua informasi tentang materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan
ulang
|
||
|
Peserta
didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia sesuai dengan
pemahamannya.
|
||
→
|
Saling
tukar informasi tentang
materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
|
|||
→
|
Berdiskusi tentang data dari
Materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
→
|
Mengolah
informasi dari materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Letak, luas, dan batas
wilayah Indonesia
|
||
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
antara
lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
|||
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya
atas presentasi tentang materi Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
|
||
|
Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab
pertanyaan tentang materi Letak, luas,
dan batas wilayah Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
|
||
→
|
Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi
Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi Letak,
luas, dan batas wilayah Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
||
Catatan
: Selama pembelajaran Letak, luas, dan
batas wilayah Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta
didik :
|
|||
●
|
Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
yang baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia yang baru diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru
:
|
|||
●
|
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Letak, luas, dan batas
wilayah Indonesia
|
||
●
|
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran
Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
|
||
1. Teknik
Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian observasi
berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Soenarto
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan
:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan
:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya
pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
|||
4
|
...
|
100
|
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan
dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh
format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
|||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
kelompok.
|
|
100
|
|||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
|
|||
5
|
...
|
|
50
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :
500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal(Lihat
lampiran)
b.
Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
-
Tes
Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian
Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
25
|
50
|
75
|
100
|
|||||
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
|||
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
|||
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
|||
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
|||
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
-
Penugasan(Lihat
Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c.
Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian
unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen
Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon
dengan pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian pemilihan
kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian penggunaan
tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria
penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang
diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen
Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi diskusi
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan menjawab pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
Keterangan
:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
-
Penilaian Proyek(Lihat
Lampiran)
-
Penilaian Produk(Lihat
Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang
sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
2. Instrumen
Penilaian (terlampir)
a.
Pertemuan
Pertama
3. Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1)
Jelaskan
tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2)
Jelaskan
tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!
3)
Jelaskan
tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata
Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan
Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi
Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD
/ Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4)
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan
sekitar.
……………,
20 Oktober2018
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru
Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
Ringkasan Materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai
Poros Maritim Dunia
1.
Letak, Luas, dan Batas
Wilayah Indonesia
Indonesia
secara astronomis terletak pada 60 LU
– 110 LS dan antara 950 BT-1410 BT. Letak
secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan gari bujur. Garis
lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan katulistiwa. Garis katulistiwa membelah bumi menjadi dua belahan
utara dan belahan selatan. Luas wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3977 mil
diantara dua samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Luas daratan
indonesia adalah 1.922.570 km2 dan
luas perairannya 3.257483 km2.
Indonesia
mempunyai batas wilayah dan batas wilayah Indonesia terbagi dua :
1. Batas
Politik
-
Kesepakatan 1824 antara
Belanda dan Kerajaan Inggris, dalam membagi wilayah kekuasaan
-
Keputusan pengadilan
tetap internasional tahun 1928
-
Ordonasi 1939
(teritorial ZEE N maritim kringen
ordonantien), pembagian wilayah laut berdasarkan laut teritorial dan
laut pedalaman.
-
Deklarasi Djuanda 13
Desember 1957 tentang lebar wilayah laut dinyatakan 12 mil
-
UU No. 7 Tahun 1976
tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke NKRI
-
Konfensi hukum laut
internasional tahun 1982 membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut
teritorial, batas landas kontinen, dan ZEE.
2. Batas
Fisik
-
Utara : negara Malaysia
dengan perbatasan sepanjang 1782 km, Mingapura, Filipina, dan Laut Cina
Selatan.
-
Selatan : negara
Australia, Timor Leste, dan samudra Indonesia
-
Barat : samudra
Indonesia
-
Timur : negara Papua
Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik
2.
Karakteristik Wilayah
Daratan dan Perairan Indonesia
Terbagi dua yaitu
1. Karakteristik
wilayah daratan Indonesia
-
Adanya jalur pegunungan
yaitu sirkum Mediterania dan juga sirkum Pasifik
-
Dan ada juga
jalur-jalur patahan yang sangat berpotensi terjadinya bencana gempa bumi
-
Membentuk
rangkaian-rangkaian sebuah kepuluan sibarat pulau Sumatra seperti pulau Nias,
Siberut dan Enggano.
2. Karakteristik
Wilayah perairan di Indonesia
Dapat dibedakan secara horizontal
dan vertikal
a. Horizontal
-
Zona Neritik adalah
zona perairan yang terletak diatas paparan Benua
-
Zona Oseanik adalah
semua perairan terbuka seperti samudra
b. Vertikal
-
Zona Fotik yaitu
perairan pelagik yang mendapatkan cahaya matahari
-
Zona Afotik yaitu
perairan pelagik yang tidak tembus cahaya matahari jadi berwarna gelap dan juga
dibedakan lagi beberapa zona :
1. Zone
Meso 700-1000 meter
2. Zona
Bati 1000-4000 meter
3. Zona
Abisal 6000 meter
4. Zona
Hadal kurang lebih 6000-10.000 meter
3. Sejarah
Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan di Internasional
Diawali
pada abad ke-16, Indonesia dikenal dengan kerajaa Bahari jalur pelayaran VOC
berhasil merebut pelabuhan dan menguasai pelayaran di Nusantara, VOC berhasil
menguasai maritim di Nusantara selama 2 abad.
4. Perkembangan
Jalur Transportasi dan Pedagangan Internasioanl di Indonesia sebagai upaya
menuju Negara Poros Maritim Dunia
Tol
laut berkembang terdapat dua konsep
wilayah depan dan wilayah dalam. Koridor ini mendukung sektor perdagangan dan
juga mendorong terciptanya pusat-pusat pertumbuhan baru dan pemerataan ekonomi
diseluruh wilayah Nusantara.
5. Potensi
dan Pengolahan Sumber Daya Kelautan IndonesiaSumber daya perikanan
Di
Indonesia beraneka ragam jenis ikan,
sekitar 2000 spesies ikan di dunia terdapat di Indonesia. Faktor penyebab belum optimalnya pengolahan sumber
daya perikanan di Indonesia :
a. Pelabuhan
laut belum berfungsi secara optimal
b. Jumlah
industri perkapalan yang masih sedikit
c. Armada
kapal pengangkap ikan masih sederhana
6. Pariwisata
Bahari
Pariwisata
Bahari adalah prioritas utama dalam pemanfaatan sumber daya kelautan. Wisata
Bahari adalah kegiatan wisata dan olahraga air diperairan laut, bisa juga
sarana dan prasarana yang dikelola secara komesial. Objek wisata yang harus
dijadikan modal utama adalah terumbu
karang , karena Indonesia mempunyai kawasan terumbu karang yang sangat luas
yaitu 85000 km2.
Kepulauan-kepulauan
yang terkenal keindahannya di terumbu karang yaitu ;
-
Teluk Cendrawasih
-
Bunaken
-
Kepulauan Riau
-
Lombok
-
Kepulauan Wakatobi
-
Kepulauan Sabana
Untuk mencapai industri
pariwisata yang besar bagi pemasukan pendapatan Negara ada beberapa program
yang akan dilakukan :
1
Meningkatkan pelayanan usaha
wisata bahari.
2
Meningkatkan iklim
investasi wisata bahari
3
Mengembangkan jalur dan
titik labuh kapal wisata
4
Kemitraan usaha
wisata bahari
5
Menyusun standar usaha
wisata bahari.
Lembar Kerja Siswa
Mata pelajaran :
Geografi
Kelas : XI
1. Letak
geografis Indonesia sangat strategis, kenyataan ini ditunjukan oleh.....
a. Potensi
sumber daya alam Indonesia yang melimpah
b. Batas
Indonesia antara dua Benua dan Samudra
c. Keberadaan
wilayah Indonesia di daerah troppis dengan curah hujan tinggi
d. Keindahan
alam yang membuat banyak orang asing yang mengunjungi Indonesia
e. Ketenaran
Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah sejak dulu
2. Karakteristik
wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh posisi lintang Indonesia ditunjukan
oleh .....
a. Curah
hujan rendah dan suhu udara panas
b. Curah
hujan tinggi dan suhu udara panas
c. Fenomena
LaNina dan angin Muson
d. Fenomena
El Nino dan angin Muson
e. Fenomena
La Nina dan El Nino
3. Beberpa
negara diasia selatan, afrika dan amerika selatan berada disekitar ekuator
dengan iklim tropis seperti Indonesia. Negara yang dimaksud adalah ...
a. Malaysia,
Ghana, dan Kuba
b. Srilanka,
Mesir dan Brazil
c. Maladewa,
Mesir dan Kuba
d. Maladewa,
Pantai Gading dan Brasil
e. Srilanka,
Pantai Gading dan Argentina
4. Pada
saat Indonesia merdeka tahun 1945 panjang laut teritorial Indonesia hanya 3 mil
diukur dari garis pantai setiap pulau. Dampak dari posisi tersebut adalah ...
a. Kapal
asing berlabuh kurang dari 3 mil
b. Transportasi
laut antar laut terhambat
c. Keamanan
wilayah kepulauan berbahaya
d. Nelayan
dilarang berlayang melebihi jarak 3 mil
e. Kapal
asing perlu izin melewati Indonesia
5. Luas
wilayah Indonesia lebih dari 5,17 juta km2 wilayah laut Indonesia lebih luas dari wilayah
daratannya. Luas laut Indonesia sekitar .......
a. 2,5
juta km2
b. 3,0
juta km2
c. 3,5
juta km2
d. 5,0
juta km2
e. 8,5
juta km2
6. Indonesia
dilalui jalur perdagangan internasional. Upaya meningkatkan perekonomian
nasional melalui jalur laut adalah...
a. Membangun
banyak pusat perdagangan
b. Meningkatkan
keterampilan tenaga kerja
c. Meningkatkan
ekspor komoditas kelautan ke negara maju
d. Menghapus
bea masuk barang impor agar harganya murah
e. Menjadikan
Indonesia sebagai jalur penghubung perdagangan dunia
7. Ribuan
pulau tersebar diwilayah lautan Indonesia. Upaya yang tepat untuk menghubungkan
pulau-pulau di Indonesia adalah.....
a. Membuat
jembatan antar pulau
b. Membuka
aksebilitas antarpulau
c. Memberi
bantuan nelayan tradisional
d. Memperbanyak
kapal penangkap ikan
e. Membangun
galangan kapal diberbagai lokasi
8. Tol
laut menjadi program pembangunan pemerintah. Untuk mewujudkan pembangunan
tersebut, Indonesia memiliki bodal awal yaitu .....
a. Daerah
tujuan wisata
b. Pelabuhan
bongkar muat
c. Jaringaan
jalan tol yang ada
d. Kapal
penyebrang selat
e. Alur
laut kepulauan Indonesia
9. Lautan
Indonesia kaya akan sumber daya ikan pelangis dan ikan demersial. Perbedaan
utama dari kedua jenis ikan tersebut adalah....
a. Ukuran
tubuhnya
b. Jenis
makanannya
c. Kedalaman
habitat
d. Kecepatan
geraknya
e. Lokasi
persebarannya
10. Lautan
Indonesia merupakan wilayah Marine
Mega-Biodiversity. Pengertian istilah tersebut adalah.....
a. Indonesia
merupakan wilayah maritim yang besar
b. Indonesia
banyak memiliki sumber daya kelautan
c. Keanekan
ragaman biota laut tersebar dilautan Indonesia
d. Lautan
Indonesia merupakan ekosistem biota laut yang besar
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian
observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Soenarto
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan
:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai
dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap
yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 –
100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 –
75,00 = Baik (B)
25,01 –
50,00 = Cukup (C)
00,00
– 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan
aspek perilaku yang ingin dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring
dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut
serta mengusulkan ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
|||
4
|
...
|
100
|
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan
jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal
dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 –
100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 –
75,00 = Baik (B)
25,01 –
50,00 = Cukup (C)
00,00
– 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk
menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar